Desain Interior Bank HSBC

HSBC merupakan sebuah jaringan bank internasional. Berasal dari Asia tepatnya Hong Kong dan Tiongkok, HSBC melebarkan sayapnya hingga hampir seluruh Asia, Australia, hingga Amerika. Gaya penataan interiornya adalah modern dengan kesan mutahir serta mewah. Karena itu penggunaan mebel dan rancangan furnitur custom dibuat dengan gaya terkini dengan tidak lupa memberikan kesan yang profesional.

Variasi warna yang digunakan dalam interior bank HSBC tidak jauh dari warna logo perusahaan multinasional ini. Warna putih, merah dan hitam terlihat mendominasi pada hampir semua cabang. Dari luar terlihat warna putih mendominasi eksterior maupun kusen alumunium yang membingkai kaca jendela maupun pintu otomatis. Warna putih membuat logo dan merk bank sangat terlihat. Kesan bersih dan profesional terlihat mendominasi, dengan bagian interior ber aksen merah terlihat dibalik jendela dan pintu kaca.

Penggunaan karpet merah dan terkadang lantai parket ataupun kombinasinya kerap digunakan. Karpet merah terlihat menyatu dengan beberapa furnitur seperti kursi serta reklame merah yang menunjukkan identitas perusahaan. Meja costumer service menggunakan kayu solid maupun multipleks dengan finishing warna kayu, menggunakan table top kaca hitam gelap sesuai dengan teks HSBC pada logo.

Meja teller counter juga kerap menggunakan warna putih. Finishing dapat berupa duco ataupun HPL putih selaras dengan backdrop belakang teller bertuliskan logo HSBC dan slogannya. Dikombinasikan dengan HPL abu-abu pada modesty dan skirtingnya. Beberapa aksen merah masih dapat kita jumpai pada kursi-kursi maupun lantai dalam teller counter.

Pelayanan Express Banking yang disediakan dibeberapa kawasan bisnis juga tidak luput dari skema warna merah-putih-abu-abu dan hitam. Mesin-mesin ATM dan tunai dijejerkan mengikuti panel dinding namun dibuat melengkung disudutnya bertujuan untuk kontinuitas tanpa terputus. Panel dinding merah menyala dengan reklame penunjuk dibagian atasnya memudahkan nasabah mengenali layanan yang merupakan khas HSBC. Divider berupa kaca sandblast ketebalan kurang lebih 20mm digunakan, didesain melengkung sesuai dengan bentuk mesin-mesin ATM. Divider kaca dibuat terangkat dari lantai setinggi 20 cm agar tidak terkena kaki.

Pada banyak cabang yang cukup besar kita dapat menjumpai adanya elemen menarik yang sering diterapkan, yaitu ceilling gantung. Didesain melingkar dengan ketebalan 20 cm, logo serta tulisan dapat ditempatkan pada sisi melingkarnya. Dibagian yang mengarah kebawah ditempatkan lampu-lampu downlight melingkar mengikuti bentuk ceilling. Keseluruhan ceilling gantung berjarak kurang lebih 40 cm dari plafon utama, ditahan dengan batangan-batangan baja berdiameter 10mm.

Read More

Desain Interior KFC

Memasuki bagian dalam outlet KFC, kita akan tersaji dengan permainan berbagai macam bentuk elemen interior. Aneka ragam model kursi, meja yang bervarisasi, hingga permainan drop ceilling dan lampu gantung membuat tiap sudut ruangan terasa unik. Inilah strategi yang dibuat oleh franchise ini agar pengunjung tidak gampang bosan dengan suasana makan didalam outlet KFC.

Kita dapat melihat beberapa jenis kursi bahkan sofa merah terdiri dari sofa 2 seat depan & belakang diposisikan pada area pojok ruangan, ada juga puff berwarna merah diletakkan berjejer pada meja makan yang panjang. Ada juga kursi kayu berkaki stainless dapat menjadi pilihan untuk meja makan dengan 4 kursi. Dibeberapa outlet kita dapat juga menemukan kursi stool untuk bar, cocok dengan meja yang lebih tinggi, setinggi kira-kira 110 cm. Permukaan meja menggunakan finishing HPL, ada yang berwarna putih dove dan juga ada yang berwarna krem.

Treatment untuk dinding juga tidak kalah atraktif, dominasi logo KFC serta warna merah banyak menghias panel dinding. Untuk bagian-bagian penting ditambahkan lampu hidden serta neon sign. Panel dinding berstiker dan neon sign tersebut dikombinasikan dengan aksen warna hitam, pada kolom ataupun bagian-bagian dinding lainnya.

Terakhir, dibeberapa sudut ruangan kita dapat menemukan drop ceilling dengan warna yang kontras, yaitu merah ataupun warna HPL kayu gelap. Drop ceiling ini tidak lupa dilengkapi lampu downlight yang linear ataupun lampu gantung sepanjang area makan.

Read More

Desain Interior Hotel Harris

Dari kesan pertama kita melihat desain eksterior maupun interior Hotel Harris, image keceriaan akan langsung muncul dalam benak kita. Tidak lain adalah karena pemilihan warna yang cukup menonjol pada tampilan fasad maupun bagian-bagian furniturnya. Warna oranye sangat kental digunakan. Dikombinasikan dengan warna merah dan hijau terlihat menghiasi kebanyakan eksterior dari Hotel Harris.

Demikian pula pada kamar-kamarnya, perpaduan warna oranye dengan putih dan krem memberikan kesan tersendiri menikmati kenyamanan beristirahat. Lantai granit berwarna krem terlihat menyatu dengan sofa 2 seat berwarna sama. Meja kerja berwarna oranye setebal 4 cm disematkan di dinding pembatas dengan kamar mandi. Dilengkapi dengan panel kaca serta sebuah kursi. Sebagai pelengkap, diberikan sebuah lampu meja yang juga berwarna oranye untuk kemudahan bekerja. Dinding polos putih dan krem terlihat tanpa permainan tekstur, memberikan kesan simpel.

Tempat tidur dengan headboard multiplex diberikan lampu hidden dibagian atasnya. Setelah itu terlihat beberapa buah lukisan menghias diatas headboard. Hidden light berwarna putih juga terlihat tersembunyi dalam permainan drop ceilling yang mengelilingi ruangan kamar.

Dihadapan bed terdapat bench sepanjang kurang lebih 2 meter dengan kaki stainless, serta jok busa dan dilengkapi dengan bantal bulat. Terdapat pula lemari dua pintu dengan bukaan sliding. Terdapat gantungan serta ambalan diatas dan bawahnya. Pintu lemari dilapisi dengan kaca full dan list alumunium.

Memasuki kamar mandi, warna oranye yang kontras dengan warna putih juga tidak ketinggalan ditampilkan.

Read More

Desain Interior Hotel Pullman

Hotel Pullman merupakan hotel berkelas internasional, memiliki 99 cabang hotel di 28 negara. Dibentuk tahun 1997 dan berpusat di Paris, Perancis. Brand hotel Pullman merupakan bagian dari jaringan Accor Hotels.

Desain interior dari Hotel Pullman mengutamakan kesan mewah, rumit dan spektakuler namun tetap menjaga keindahan serta kenyamanan bagi pengguna.

Tekstur yang tajam kerap digunakan dalam desain interior mereka sehingga setiap tekstur terasa begitu menonjol. Perpaduan warna yang gelap dengan yang lembut memberikan suasana relaksasi sehingga mampu membantu melepas lelah selepas aktifitas. Kesan mewah memberikan nuansa eksklusif bagi pertemuan-pertemuan resmi untuk para profesional. Sedikit warna cerah kadang digunakan melengkapi komposisi dengan kontras. Penggunaan lampu hidden pada drop ceiling maupun pada tiang-tiang penopang menambah kesan spektakuler di ruang-ruang seperti lobby dan ruang komunal lainnya.

Lantai pun tidak lepas dari penggunaan tekstur yang tajam. Kombinasi warna marmer coklat tua dengan hitam mengkilap menghiasi area makan dan bar. Sedangkan untuk area lobby digunakan warna yang lebih terang mendekati krem. Selain itu dinding menggunakan batu alam yang menonjol secara selang-seling. Tonjolan-tonjolan tersebut memberikan kesan dramatis dipadukan dengan penggunaan lampu downlight. Tekstur tersebut akan menyatu dengan elemen-elemen partisi dari kayu solid, juga dengan kursi-kursi maupun meja makan.

Memasuki area kamar, kesan mewah juga tidak terlepas. Corak pada dinding tetap terlihat namun menggunakan material yang lebih halus. Penerangan diberikan secukupnya hanya pada area-area yang memerlukan cahaya lebih. Selebihnya dibiarkan remang-remang untuk memberikan suasana istirahat yang nyaman.

Karpet dan kayu mebel berwarna coklat tua terlihat sangat menyatu, mengurangi kontras yang mungkin dapat menyebabkan mata lelah. Tirai dan beberapa vas bunga memberi kesan feminim bagi interior kamar, mengurangi kesan kaku karena kemewahannya.

Memasuki interior kamar mandi, corak kembali dimunculkan pada dinding dan mebelnya. Dipadu dengan pencahayaan memberikan relaksasi yang menyenangkan.

Read More

Desain Interior - Ukuran Standar Kursi, Sofa & Tempat Tidur

Kita selalu mengharapkan penempatan dan susunan yang maksimal pada hunian yang kita tempati. Mendesain interior ruangan bukan hanya menghias dengan dekorasinya. Namun juga kita perlu memperhatikan ukuran benda-benda furnitur dalam ruangan agar berfungsi optimal dengan tetap memberi ruang gerak yang cukup untuk pergerakan penggunanya.

Maraknya kepemilikan apartemen saat ini tentunya membuat pemiliknya sadar jika luasan yang mereka miliki pastilah sangat terbatas. Minimnya luasan apartemen dapat disiasati dengan mengetahui ukuran tepat furnitur-furnitur yang penting, karena itu kami tampilkan standar-standar ukuran sofa, kursi, hingga tipe-tipe tempat tidur dengan ukurannya masing-masing.

Dengan mengetahui standar ukuran-ukuran furnitur yang penting dalam desain interior, tentunya kita akan lebih baik dalam penyusunan ruangan dan jangan lupakan pula estetikanya, selamat mencoba!!..

Read More

Desain Interior - Desain Ruang Meeting Modern

Kesibukan para pekerja kantor saat ini menuntut ruang yang memadai untuk segala aktifitas, perorangan maupun kelompok. Keperluan untuk mendiskusikan suatu rencana maupun masalah memerlukan ruang khusus yang sering kita sebut dengan ruang meeting. Ukuran ruang meeting bervariasi tergantung dari skala besar kecilnya perusahaan & banyaknya karyawan. Untuk perusahaan kecil dengan pekerja dibawah 10 orang terkadang tidak memiliki ruang meeting. Atau bisa saja disediakan ruang bersekat sebesar 2,5x3m misalnya. Untuk skala menengah dan besar ukurannya menyesuaikan kebutuhan dan bahkan terdapat banyak ruang meeting pada satu area divisi perusahaan. Desain ruang meeting yang kecil, sedang maupun besar tentunya membutuhkan perhatian-perhatian khusus yang berbeda, diantaranya :

1. Desain Ruang Meeting Kecil

Di tempat yang terbatas, ruang meeting dapat dibentuk dengan ukuran ruang mulai dari 2,5x2m sekalipun. Tentu saja diruang seukuran ini pembicaraan hanya dapat terjadi tidak sampai 5 orang. Kita dapat menempatkan sebuah meja meeting berukuran 1,5x90cm serta 4 atau 5 buah kursi. Sebuah whiteboard atau glassboard dapat melengkapi fungsinya.

Alternatif lain adalah jika terdapat ruangan persegi 3x3m dapat menggunakan meja meeting bulat dengan diameter kurang lebih 100cm dapat menempatkan 6 buah kursi meeting mengelilinya. Atau misal ruangan berukuran 3,5x4m dapat kita tempatkan meja meeting persegi panjang berukuran 66x100cm. Kursi yang ditempatkan memungkinkan sebanyak 6 buah.

2. Desain Ruang Meeting Sedang

Untuk pertemuan yang melibatkan 10-20 orang tentu saja kita memerlukan ruang yang lebih lapang. Disini ruang meeting berukuran sedang dapat mulai dari 4x6m hingga 4x8 meter persegi. Dengan ukuran ruang meeting 4x6m memungkinkan kita untuk menempatkan meja besar berukuran 100x400cm, sehingga kursi yang dapat kita tempatkan memungkinkan sampai 12 kursi. Selain meja dan kursi kita dapat juga menempatkan kabinet dinding maupun lemari sebagai pelengkap selain adanya whiteboard ataupun layar proyektor. Dekorasi dapat kita tempatkan di dinding-dinding yang cukup lebar seperti peta, produk-produk perusahaan, kata-kata motivasi, dan lain sebagainya. Selain itu dapat juga memberikan aksen panel dinding dengan lampu sebagai variasi yang menyatu dengan whiteboard, layar proyektor, maupun kabinet.

3. Desain Ruang Meeting Besar

Melebihi kapasitas ruang meeting sedang, ruang meeting besar diperlukan untuk pertemuan lebih dari 20 orang dalam sebuah meja yang panjang. Meja dengan ukuran besar tentunya akan lebih sesuai jika dipesan custom. Dengan bahan multiplex maupun kayu solid, meja untuk ruang meeting besar dapat didesain dengan model yang sesuai keinginan dan tren terkini. Dengan ukuran ruangan mulai dari 5x12m, meja dengan lebar 250x700cm masih terlihat proporsional.

Karena lebarnya yang cukup besar, meja meeting besar sering divariasikan dibagian tengahnya. Variasi desainnya dapat berupa kosong ditengah, vas bunga, kaca, monitor, dsb. Kursi dapat ditempatkan hingga sebanyak 30 buah. Seperti halnya ruang meeting sedang, desain ruang meeting besar dapat ditempatkan juga kabinet ataupun meja yang terpisah untuk persiapan makanan atau kue-kue memungkinkan adanya coffee break dalam meeting. Aksesoris dinding dan tanaman hias dapat menambah suasana ruangan agar tidak terlalu kaku. Jangan lupa permainan drop-ceiling dan pencahayaan juga dapat digunakan.

Read More

Desain Interior : Aneka Kreasi Credenza & Panel TV

Keberadaan TV tidak dapat terbantahkan lagi dalam kehidupan dirumah. Hampir setiap rumah memerlukan benda berbentuk persegi panjang ini. Sebagai sarana hiburan kala berkumpul keluarga, ataupun menyaksikan pertandingan olahraga bersama-sama. Mengingat fungsinya yang cukup penting ditengah-tengah keluarga, penampilan area penempatan TV menjadi perhatian tersendiri. Berbagai macam cara dilakukan agar area tontonan ini terlihat menarik. Disinilah peran desainer interior membuat suatu area yang jadi pusat perhatian menjadi sesuatu yang istimewa & spesial.

Berbagai ragam bentuk kreasi yang dapat kita terapkan yaitu :

1. Credenza TV dilantai atau melayang?
Keduanya sah-sah saja untuk dipilih. Dua-duanya memiliki keunggulan dan karakter sendiri yang membuatnya menarik. Dengan catatan tinggi permukaan credenza berkisar antara 40-60 cm dari lantai. Menggunakan tinggi lebih dari itu kesan modernnya akan berkurang.
Jika memilih credenza yang menempel dengan lantai, anda akan memiliki ruang yang cukup untuk menempatkan laci-laci tambahan serta kabinet yang didapat lebih besar. Permainan kaca dapat mengurangi kesan masif serta memberikan variasi agar terlihat lebih "ringan". Lebar credenza dapat memanfaatkan lebar ruangan keluarga, atau tidak berbeda jauh dari lebar sofa yang terpanjang.




Salah satu yang sedang tren saat ini adalah penggunaan credenza TV minimalis yang melayang. Tidak menempel dipermukaan lantai melainkan disematkan didinding. Karena itu pastikan kondisi dinding berada dalam keadaan yang baik. Karena melayang, maka ruang dibawah credenza harus tetap dibiarkan kosong. Ini membuat model credenza melayang tidak memiliki banyak ruang untuk menempatkan laci-laci maupun kabinet tambahan. Sebagai gantinya, peletakan dibuat memanjang, laci-laci & kabinet yang lebar cukup pantas melengkapi credenza ini. Variasi naik turun, maju-mundur, atau kosong-isi sangat mungkin digunakan karena karakternya yang modern dan dinamis. Desain bentuk & penataannya pun tidak terbatas. Selain itu dapat juga diterapkan permainan beda warna maupun material.










2. Panel TV
Panel merupakan suatu bidang tambahan yang permukaannya menutupi permukaan dinding. Digunakan sebagai penegasan / pembeda fungsi dalam ruangan. Selain itu panel merupakan salah satu elemen desain interior yang menarik. Sesuai namanya, panel TV berfungsi menegaskan area yang dicovernya sebagai sebuah rangkaian termasuk juga credenza. Selain itu panel TV juga berguna sebagai tempat menyematkan TV dengan bracketnya. Bentuk dan permukaan panel TV dapat dibuat selaras dengan credenza, atau justru kontras. Yang penting perhatikan kesesuaian dengan desain interior ruangan. Panel TV dapat dibuat lebih atraktif lagi dengan menempatkan lampu-lampu tersembunyi diantara bidang panel dengan dinding dibelakangnya. Permukaan panel TV pun dapat dibuat maju-mundur untuk tambahan variasi.













3. Ambalan
Seperti yang sebelumnya telah dibahas, ambalan juga dapat ditempatkan pada panel TV. Disini bentuk ambalan sangat penting dalam menjaga keharmonisan area TV yang terdiri dari panel & credenza. Bentuk ambalan umumnya menyesuaikan karakter credenza. Apakah itu simetris, asimetris, kotak / putus-putus, naik turun, atau permainan beda material, dsb. Gunakan ketebalan 3-5 cm pada tiap ambalan, tempatkan jarak minimal 25 cm antara ambalan atas dengan bawahnya.

Read More